Minggu, 25 Mei 2014

Pembagian Amil : Kelompok 6 & 7

Bismillahirrohmanirrohim.
Amil lafzhi sama’i kelompok 6:
Beberapa huruf yang menjazemkan fi’il mudhore, ada 5 huruf:
لم, لما, لم الامر, لا في النهي, إن في الشرط والجزاء
(lam, lamma, lam amr (lam yang maknanya memperintahkan), la nahyi (lam yang maknanya mencegah) (in dalam syarat dan jawab)
Contoh:
لم يضرب (lam yadhrib)
لما يضرب زيد (lamma yadhrib zaidun)
ليضرب (liyadhrib)
لا تشرب الخمر (la tasyrobil khomro)
إن تضرب أضرب (in tadhrib adhrib)
Mengapa pada contoh keempat fi’il mudhorenya malah dibaca kasroh? Karena di depannya ada alif lam, jadi harus diteruskan.

Kelompok 7:
Isim-isim yang menjazemkan kedua fi’il mudhore  yang bermakna “إن”. Ada 9 isim:
من, ما, متى, ايَ, مهما, حيثم, اين, انَى, اذما
Contoh:
من يكرمنى اكرمه (man yukrimni ukrimhu)
ما تشتر اشتر (ma tasytari asytari)
ايهم يضربنى (ayyuhum yadhribni)
متى تكتب اكتي (mata taktub aktub)
مهما تذهب اذهب (mahma tadzhad adzhab)
أين تمش أمش (aina tamsyi amsyi)
أنَى تكن اكن (anna takun akun)
حيثما تقعد اقعد (haitsuma taq’ud aq’ud)
اذما تفعل افعل (idzma taf’al af’al)
Wallahu a’lam bisshowab.


Jumat, 23 Mei 2014

Assalamu’alaikum.
Kali ini saya akan membahas tentang kelompok ‘Amil ke-4 dan 5. Langsung aja!
بسم الله الرحمن الرحيم
Kelompok 4: Huruf-huruf yang hanya menasabkan isim. Ada 7, yaitu:
الواو, الا, يا, ايا, هيا, اي, والحمزة المحتحت
(Wau, illa, ya, aya, haya, ay, wal hamzatul maftuhatu {hamzah yang difatahkan})
Contoh:
استوى الماء والخشابت (Istawal ma u wal khosyabata)
جاءن القوم الاحمارا (Ja anil qowmu illa himaron)
يا عبدالله (ya ‘abdallahi)
أعبدالله (‘a abdallahi)
Jika tidak dimudhofkan ke isim akhir (lafadz Allah), maka isim yang tadinya dinasabkan berubah menjadi rofa tanpa tanwin.

Kelompok 5: Huruf-huruf yang menasabkan fi’il mudhore. Ada 4:
ان, لن, كي, اذا
(an, lan, kay, idzan)
Contoh:
ان تقوم (an taquma)
لن ترانى (lan taroni)
اسلمت كي ادخل الجنة (aslamtu kay adkhulal jannata)
اذا تدخل الجنة (idzan tadkhulal jannata)
Oh ya, mungkin ada yang sempat berpikir, dari mana kita bisa tau kalo huruf di depannya itu adalah isim/fi’il. Saya akan jelaskan sedikit.
Isim bisa diketahui dari harkat jer (kasrah) di akhir kalimat, adanya huruf jer (kelompok pertama) sebelum kata tersebut, adalah alif lam dan adanya tanwin.
Sedangkan fi’il bisa diketahui oleh adanya lafadz   
قد, س, سوف, تْ Sin dan sawfa khusus mengawali fi’il mudhore, tapi ta tanis sukun hanya ada di akhir fi’il madhi. Mungkin jelasnya lagi kita bahas saat mulai penjelasan tentang Jurumiyah J
Selanjutnya adalah kelompok 6 dan 7. Wallahu a’lam bisshowab.

Wassalam.

Rabu, 21 Mei 2014

Pembagian Amil: Kelompok 2 & 3

Bismillahirrohmanirrohim.
Amil lafzhi sama’i kelompok 2.
Huruf-huruf yang menasabkan (memfatahkan) isim dan merofakan (mendomahkan) khobar. Ada 6 huruf, yaitu:
إنّ, أنّ, كأنّ, لكنّ, ليت, لعل
Inna, anna, lakinna, laita, la’ala
Contoh:
إنّ زيدا قائم (inna zaidan qo’imun)
أنّ زيدا منطلق (anna zaidan muntholiqun)
كأنّ زيدا اسد (ka anna zaidan asadun)
لكنّ عمرا حاضر (lakinna ‘amron hadhirun)
ليت زيدا طائر (laita zaidan tho irun)
لعل الصلطان عادل (la’alasshultona ‘adilun)

Amil lafzhi sama’i kelompok 3.
 Huruf-huruf yang merofakan isim dan menasabkan khobar dan memiliki makna "ليس", yaitu “ما“ dan “لا
Contoh:
ما زيد قا ئما (maa zaidun qo iman)
لا رجل ظارفا (laa rojulun zhorifan)
Wallahu ‘alam bisshowab.






Senin, 19 Mei 2014

Terjemah Qotrul Ghoist: Beriman Kepada Malaikat

Assalamu’alaikum J
Saya akan melanjutkan terjemahan kitab Qotrul Ghoist, yang kemarin membahas tentang iman kepada Allah. Kali ini yang dibahas adalah tentang malaikat.
Saya nggak akan mencantumkan Arab-nya kali ini, alasannya adalah... males#ditendang
Hehe. Saya belum terbiasa dengan keyboard kalo ngetik Arab. Pake on screen keyboard juga terbilang ribet (curhat dikit gak papa, ya). Oke, kita mulai aja ya.
.
.
.
Bismillahirrohmanirrohim...
Ketika kamu ditanya, “Bagaimana kamu beriman kepada para malaikat?”
Maka jawabannya, “Sesungguhnya malaikat itu memiliki bermacam-macam sebutan/kelompok dan jumlahnya sangatlah banyak. Ada yang disebut malaikat Hafuna yang mengelilingi Arsy.
Malaikat Rohaniyun yang berada di suatu negeri yang sangat putih.
Malaikat Karobiyun yang memimpin para malaikat di sekitar Arsy.
Malaikat Safroh yang menjadi perantara antara Allah swt. dan para nabi (Jibril salah satunya)
Malaikat Hafazoh, yang jumlahnya ada 20 di setiap manusia. 2 malaikat di sebelah kanan, yang menjadi kepercayaan malaikat di sebelah kiri (malaikat di sebelah kiri harus bertanya dulu pada malaikat sebelah kanan jika ingin mencatat suatu kejelekan, namun malaikat sebelah kanan tidak perlu bertanya pada malaikat sebelah kiri jika mencatat suatu kebaikan). 2 malaikat di depan, 2 di belakang, 1 di atas kepala, 2 di bibir, 1 di mulut, 2 di mata. Sisanya adalah malaikat-malaikat yang menggantikan (mungkin semacem shift :D) malaikat-malaikat tadi untuk bertugas di sekitar manusia tersebut. (Padahal selama ini yang saya tahu Cuma Rakib Atid doang...)
Malaikat Katabah, malaikat yang suka mengganti catatan di Lauhil Mahfuz (Misalnya seseorang akan meninggal pada usia 15, tapi berhubung orang tersebut rajin berdoa supaya panjang umur, maka Malaikat Katabah (dengan izin Allah pastinya) mengganti catatan di Lauhil Mahfuz sehingga orang itu tidak akan meninggal pada usia 15)
Wallahu 'alam bisshowab.
.
.
.
Semoga kata-katanya bisa dimengerti ^^
Kalo ada kesalahan atau pertanyaan silakan dikomentari. Saya akan berusaha untuk memperbaiki atau menjawabnya sebisa mungkin J
Pelajaran selanjutnya adalah mengenai beriman kepada kitabullah.

Wassalam.

Senin, 12 Mei 2014

Terjemah: Qotrul Ghoist (Bag. 1)

Assalamu’alaikum J
Selain mem-posting mengenai ilmu nahwu, saya juga akan mem-posting terjemahan kitab kuning yang saya sedang pelajari. Menterjemahkan kitab kuning dari bahasa Arab ke bahasa Jawa kemudian ke bahasa Indonesia bukan hal mudah. Saya akan berusaha menyusun kata-katanya supaya mudah dimengerti.
Kali ini saya akan mencoba menterjemahkan  matan kitab Qotrul Ghoist. Sejauh yang saya pelajari kitab ini membahas tentang tauhid, seperti rukun iman dll. Jangan belajar yang susah-susah dulu, kita coba mengenal Tuhan dan dasar agama kita dulu. Tak kenal maka tak sayang, kan :D
Oke, kita mulai ya
بسمالله الرحمن الرحيم
Dengan menyebut nama Allah Tuhan yang Maha Pemurah di dunia dan Maha Pengasih di akhirat
الحمدلله رب العالمين
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam
والعقبة لاالمتقين
Dan akibatnya bagi orang yang bertakwa
والصلاة والسلام على سيدنا محمدوآله والصحابه
Dan sholawat dan salam bagi Baginda Nabi Muhammad dan keluarganya serta sahabatnya
(مسئلة)اذاقيل لك ماالايمان
(Masalah) Ketika diucapkan kepadamu, “Apa itu iman?”
(فالجواب)آمنت بالله وملائكته وكتبه ورسله واليوم الاخروالقدرخيره وشره من الله تعلى
(Maka jawabannya) Saya percaya kepada Allah ta’ala dan malaikat-malaikatnya dan kitab-kitabnya dan rasul-rasulnya dan hari akhir (kiamat) dan takdir baik maupun buruk dari Allah ta’ala
(مسئلة) اذا قيل لك و كيف تؤمن باالله
(Masalah) Ketika diucapkan kepadamu, “Dan bagaimana kamu mempercayai Allah ta’ala?”
(فاالخواب) انّ الله تعالى أحدهى علم قادر مريد سميع متكلم باق خلاق رزاق رب وما لك بلاشريك ولاضدولاند
Maka jawabannya adalah, “Sesungguhnya Allah ta’ala itu tunggal (esa), dan hidup, mengetahui, kuasa, berkehendak, mendengar, berbicara, kekal, menciptakan, memberi rizki, mengurus, merajai tanpa membutuhkan siapapun, dan tidak ada bandingan juga lawan.
Selanjutnya adalah penjelasan rukun iman yang kedua.
Jika ada pertanyaan, silahkan. Saya akan berusaha menjawab jadi kita bisa saling belajar :D
Mohon maaf kalau ada kesalahan dari segi apapun itu. Tolong beritahu saya kalau ada yang salah yaaa ^__^

Wassalam.

Minggu, 11 Mei 2014

PEMBAGIAN AMIL

بسم الله الرحمن الرحيم
Amil adalah salah satu dasar dalam mempelajari kitab kuning. Dengan amil, kita bisa mempelajari bagaimana cara membaca kata/kalimat yang ada di sebuah kitab.
Zaman sekarang mempelajari amil semakin mudah dengan banyaknya terjemah amil dll, tapi hal ini membuat para santri jadi lebih manja dan lebih memfokuskan pada hapal ketimbang memahami. Sebenarnya dua-duanya penting. Tapi apa artinya hapal jika nggak mengerti?
Kali ini saya akan mencoba menjelaskan balad yang ada di kitab amil. Balad adalah sebutan untuk tulisan yang lebih besar, sedangkan tulisan kecil yang dicetak miring disebut murod.
Oke, kita mulai aja ya J
بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah di dunia dan yang Maha Pengasih di akhirat
(Sedikit berbeda dengan terjemahan yang kamu tahu? Tentu saja. Yang dipelajari oleh kalangan salafiyah bukan sekedar arti, tapi makna yang lebih spesifik)
اعلم انّ العوامل فى النحومائة عامل
I’lam annal ‘awamila fiinnahwi mi atu ‘aamilin
Ketahuilah olehmu, sesungguhnya amil di dalam ilmu nahwu berjumlah 100 amil.
لفظية ومعنوية
Lafzhiyatun wa ma’nawiyatun
Yang seratus terbagi dua; lafzhi dan ma’nawi
فاللّفظية منهاعلى ضربين, سماعية وقياسية
Fallafzhiyatu minha  ‘ala dhorbayni, sama’iyatun wa qiyasiyatun
Maka adapun ‘amil lafzhi terdiri dari 2 bagian; yaitu amil lafzhi sama’i dan qiyasi
فالسماعية منهااحدوتسعون عملا
Fassama’iyatun minha ahadun wa tis’una ‘amilan
Maka adapun amil lafzhi sama’i terdiri dari 91 amil
والقياسية منها سبعة
Walqiyasiyatu minha sab’atun
Dan amil lafzhi qiyasi terdiri dari 7 amil
والمعنوية منهااثنان
Walma’nawiyatu minhastnani
Dan amil ma’nawi terdiri dari 2 amil

Agar lebih mudah mengingat, mungkin akan saya jabarkan seperti ini:



Nah, itu dia pembagian ‘amil. Penjelasan berikutnya adalah kelompok pertama dalam amil yang masuk ke dalam amil lafzhi sama’i (dalam amil lafzhi sama’i ada 91 amil yang dibagi dalam 13 kelompok).


Saya mohon maaf kalo ada kesalahan, entah itu dari segi penjelasan ataupun tulisan. Jika kalian menemukan kesalahan, tolong beritahu saya ya :D
Karena manusia adalah tempatnya salah dan lupa.
Wassalam!

Sabtu, 10 Mei 2014

Alasan Saya Membuat Blog Ini

Assalamu'alaikum! :D
Perkenalkan, nama saya Dita. To the point aja ya. Tujuan saya membuat blog ini (rencananya) adalah untuk memposting mengenai "ILMU TERTINGGI", yaitu ilmu-ilmu yang mempelajari tentang agama,yang mana banyak sekali terdapat dalam kitab kuning (kitab dengan huruf Arab gundul).
Jadi, insya Allah saya akan memposting hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut. Seperti dasar-dasar ilmu nahwu (Amil, Jurumiyah etc), atau terjemah kitab kuning yang sudah saya pelajari. Kali aja ada di antara kalian yang tertarik sama apa yang dipelajari oleh santri salafiyah yang semakin hari semakin berkurang.
Tapi nggak menutup kemungkinan saya memposting hal lain, kok.
Semoga blog ini bisa bermanfaat bagi siapapun yang membacanya :)
Syukron katsiron, wassalam ^___^/)